Katalog biasanya digunakan di perpustakaan. Katalog ini disebut katalog perpustakaan. Katalog perpustakaan penuh dengan informasi mengenai sumber daya yang dapat ditemukan di dalam perpustakaan. Informasi yang terkandung dalam katalog dikenal sebagai catatan bibliografi. Sekarang jika Anda ingin mengetahui esensi katalog yang sebenarnya, Anda harus memahami cara pembuatan atau penyajiannya. Di sinilah proses katalogisasi terungkap.
Apa itu katalogisasi? Anda perlu membedakan antara pembuatan katalog dan pencetakan katalog? Beberapa orang menganggap kedua istilah ini sebagai satu. Ini tidak benar. Untuk katalogisasi adalah proses yang diamati pustakawan saat membuat catatan bibliografi sedangkan pencetakan katalog mengacu pada proses pencetakan katalog yang sebenarnya. Saat Anda mengatakan membuat katalog, ini tentang merekam beberapa detail terkait tentang karya yang diterbitkan, terutama buku dan majalah. Informasi tersebut meliputi judul item, nama penulis, tanggal diterbitkan, judul, dll.
Perlu diingat bahwa ada aturan tertentu yang perlu Anda ikuti saat memasukkan beberapa informasi ke dalam bahan pustaka. Katalogisasi adalah cara menyusun semua bahan yang ditemukan di dalam perpustakaan. Ini juga merupakan cara yang sistematis untuk menemukan referensi yang tepat yang Anda cari.
Secara umum, ada dua jenis sistem klasifikasi yang digunakan dalam katalogisasi. Ini adalah Klasifikasi Desimal Dewey atau DDC dan sistem Klasifikasi Perpustakaan Kongres LCC. Di antara keduanya, sistem Klasifikasi Desimal Dewey yang populer digunakan di perpustakaan umum. Pada dasarnya, Klasifikasi Desimal Dewey adalah sistem numerik yang mengatur semua badan pengetahuan menjadi 10 klasifikasi umum. Di sisi lain, Library of Congress Classification menggunakan skema abjad.
Saat ini dengan komputer canggih, proses katalogisasi menjadi lebih mudah. Tersedia berbagai aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk membuat catatan bibliografi. Aplikasi perangkat lunak ini sangat membantu dalam membuat katalog online. Sehubungan dengan ini MARC telah muncul. MARC adalah singkatan dari Machine Readable Cataloging Record.
Secara keseluruhan, katalogisasi menjadi sangat penting dalam menjaga agar semua bahan di perpustakaan tetap teratur. Memang, katalogisasi telah memberikan keteraturan dalam perpustakaan. Orang yang meneliti di perpustakaan dapat dengan mudah menemukan bahan yang mereka cari. Tidak ada waktu yang dihabiskan untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan. Ada kemudahan penggunaan setiap kali Anda mencari file atau informasi.
Memahami peran katalogisasi di perpustakaan akan memberi Anda gambaran yang jelas tentang betapa pentingnya katalog dalam masyarakat. Tidak hanya penting untuk mengetahui cara kerja pencetakan katalog, tetapi juga membantu jika Anda memiliki pemahaman lengkap tentang apa itu katalogisasi. Jadi lain kali Anda ditanya apa itu katalogisasi, Anda bisa langsung membedakan antara katalogisasi dan pencetakan katalog.